Rantau Panjang Peringkat 6 Nasional Penghargaan Desa Berkinerja Baik Penurunan Stunting

|Pojok Desa|

batampos– Desa Rantau Panjang, Kabupaten Lingga, berhasil meraih peringkat ke-6 nasional dalam ajang Penghargaan Desa Berkinerja Baik Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2025.

Ajang penghargaan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Curug, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Desa PDTT, Yandri Susanto, kepada Kepala Desa Rantau Panjang, Rio Diary Pratama, SE.

Capaian ini adalah hasil kerja bersama dan bukti kolaborasi semua pihak,” ujar Rio Diary Pratama saat dikonfirmasi, Kamis (9/10).

Kemendes PDTT memberikan apresiasi kepada 15 desa terbaik di Indonesia yang dinilai berhasil menekan angka stunting secara signifikan. Penilaian didasarkan pada inovasi, efektivitas program, serta partisipasi masyarakat dalam percepatan penurunan stunting di tingkat desa.

Prestasi ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pembangunan sumber daya manusia unggul melalui percepatan penanganan stunting.

“Kami mendukung penuh visi nasional dalam memperkuat SDM yang sehat dan produktif,” kata Rio.

Rio menjelaskan bahwa keberhasilan Desa Rantau Panjang tidak lepas dari kerja keras seluruh elemen masyarakat dan perangkat desa. Menurutnya, penurunan angka stunting hanya bisa dicapai melalui kolaborasi yang kuat antar pihak.

“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan semangat dan komitmen bersama untuk sampai pada titik ini,” tambahnya.

Pemerintah Desa Rantau Panjang terus memperkuat program gizi seimbang, sanitasi layak, dan edukasi kesehatan keluarga. Program ini melibatkan kader posyandu, tenaga kesehatan, dan tokoh masyarakat dalam satu gerakan terpadu.

“Semua pihak harus bersatu agar generasi kita bebas dari stunting,” tegas Rio.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lingga, Yulizar Resmedi, memberikan apresiasi atas capaian tersebut.

“Kami ingin Desa Rantau Panjang terus menjadi pelopor desa sehat di Kabupaten Lingga. Apalagi setiap desa memiliki anggaran khusus untuk program penurunan stunting,” ujarnya.

Yulizar berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi desa lain di Kabupaten Lingga untuk memperkuat strategi pencegahan stunting.

“Dengan anggaran yang sudah dialokasikan di setiap desa, kami berharap ke depan tidak ada lagi kasus stunting di Kabupaten Lingga,” katanya. (*)

Sumber : http://kepri.batampos.co.id/rantau-panjang-peringkat-6-nasional-penghargaan-desa-berkinerja-baik-penurunan-stunting