Tanggamus – Kepala Balai Pemerintahan Desa (Pemdes) Lampung, Irsan, S.H., M.Si., Ph.D., menjadi narasumber dalam kegiatan Workshop Fasilitasi Kerja Sama Antar Desa yang diselenggarakan pada Senin, 2 Desember 2024, di Aula Desa Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus.
Workshop ini dihadiri oleh perwakilan perangkat desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), dan tokoh masyarakat dari berbagai desa di Kabupaten Tanggamus. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong sinergi dan kolaborasi antar desa dalam memperkuat pembangunan wilayah, sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Dalam paparannya, Irsan menekankan pentingnya kerja sama antar desa sebagai strategi untuk mengoptimalkan sumber daya dan mempercepat pembangunan. “Kolaborasi antar desa bukan hanya sekadar formalitas, tetapi sebuah kebutuhan untuk menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Dengan kerja sama, desa dapat berbagi sumber daya, pengetahuan, dan inovasi untuk mencapai tujuan bersama,” ujarnya.
Irsan juga memberikan contoh-contoh sukses kerja sama antar desa, seperti pengelolaan kawasan wisata bersama, pembangunan infrastruktur lintas desa, dan pengelolaan bersama sumber daya alam yang berkelanjutan. “Kerja sama ini dapat dituangkan dalam peraturan bersama kepala desa, sehingga menjadi landasan hukum yang kuat bagi pelaksanaan program-program yang disepakati,” tambahnya.
Para peserta workshop aktif berdiskusi mengenai potensi kerja sama di wilayah mereka, seperti pengembangan pertanian terpadu, pengelolaan pasar desa bersama, dan pengelolaan kawasan wisata berbasis masyarakat. Kepala Desa Sedayu, selaku tuan rumah kegiatan, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan workshop ini.
“Workshop ini memberikan wawasan dan inspirasi baru bagi kami untuk membangun kerja sama yang lebih baik dengan desa-desa tetangga. Kami berharap Balai Pemdes Lampung terus mendampingi kami dalam mewujudkan rencana-rencana kerja sama ini,” kata Kepala Desa Sedayu.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antar desa di Kabupaten Tanggamus, sehingga dapat mendukung percepatan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.