Secara umum, simulasi dan uji coba pemilihan kepala desa dengan sistem e-voting oleh Kementerian Dalam Negeri di Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu, sudah cukup baik.

Namun Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Yusharto Huntoyungo yang meninjau pelaksanaannya berharap tetap ada penyempurnaan.

“Sistem yang ada sudah bagus. Terintegrasi dengan e-KTP. Mulai dari pendaftaran dan lainnya. Tidak ada lagi catatan manual,” kata Yusharto, Selasa (9/2).

Terkait pandemi virus Corona, Dirjen Bina Pemdes Kemendagri juga memberikan perhatian khusus.

Di antaranya penggunaan layar sentuh yang hendaknya dapat diberi pelapis. Setelah beberapa kali digunakan, dapat disemprot dengan disinfektan.

Kemudian KTP yang digunakan tak banyak disentuh oleh orang. “Termasuk adanya pendampingan bagi pemilih lansia. Kemudian tetap terjaganya prinsip Luber” tegasnya.

Sementara Bupati Sujadi Saddat yang hadir bersama Sekretaris Kabupaten Heri Iswahyudi dan jajaran sangat berharap dapat mengadopsi sistem e-voting.

“Pada saatnya nanti, e-voting bisa diterapkan di Pringsewu” kata Sujadi.

Sumber:Radarlampung.co.id