Revitalisasi Peran PKK dalam mendukung tata kelola Pemerintahan Desa Angkatan 3 dan 4 T.A. 2023

Natar, Lampung Selatan. Balai Pemerintahan Desa di Lampung melaksanakan Pelatihan Revitalisasi Peran PKK dalam mendukung tata kelola Pemerintahan Desa bagi ketua tim penggerak PKK terpilih angkatan 3 dan 4 T.A. 2023, Jum’at (17/3/2023)

Dalam rangka meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia di Desa khususnya bagi tim penggerak PKK, Balai Pemerintahan Desa di Lampung menyelenggarakan Kegiatan Pelatihan Revitalisasi Peran PKK dalam mendukung tata kelola Pemerintahan Desa bagi ketua tim penggerak PKK terpilih angkatan 3 dan 4 T.A. 2023.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Balai Pemerintahan Desa di Lampung Irsan S.H., M.Si tersebut dilaksanakan selama 4 hari kalender pada tanggal 14-17 Maret 2023 . Peserta dari pelatihan ini berjumlah 60 orang merupakan ketua tim PKK terpilih yang berasalah dari 7 Kabupaten di Provinsi Lampung. Adapun perserta yang berasal dari Kab. Lampung Selatan 12 orang, Kab. Pesawaran 8 orang, Kab. Lampung Tengah 8 orang, Kab. Lampung Timur 8 orang, Kab. Lampung Utara 8 orang, Kab. Way Kanan 8 orang dan Kab. Tanggamus 8 orang.

Kepala Balai Pemdes di Lampung dalam pembukaannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir mengikuti pelatihan ini. Beliau menyampaikan bahwa pelatihan PKK sangat penting sehingga menjadi prioritas nasional. Peran PKK menjadi sangat penting dalam menekan penularan virus Covid-19 khusunya di Desa, Permasalahan Stunting serta dalam hal Kesejahteraan Keluarga.

“Maka dari itu harapannya para Ibu-ibu Peserta Pelatihan dapat benar-benar memahami tugas dan fungsi PKK, dapat mengelola administrasi PKK dengan baik yang akan didapatkan pada pelatihan ini oleh para fasilitator Balai Pemerintahan Desa di Lampung” ujar Irsan dalam sambutannya.

Dalam kegiatan pelatihan ini turut hadir juga sebagai pemateri Ketua Program Studi Pengolahan Patiseri Politeknik Negeri Lampung Zukryandry, S.T., M. Si. Beliau menyampaikan materi dengan tema “Disversifikasi Pangan Berbasis Potensi Lokal dan Penerapan Kemasan dan Label untuk Produk Pangan”